Kendati demikian, ada beberapa tips sederhana dalam menghadapi gempa baik itu sebelum, pada saat ataupun sesudah terjadinya gempa.
Namun sebelum kita mengetahui tips-tips sebelum gempa kita harus memperhatikan hal-hal penting yang terkait gempa.
Berikut beberapa hal yang harus dipahami soal gempa dari Badan Meterologi dan Geofisika. Kunci utama itu antara lain mengenali apa yang disebut gempa bumi. Selain itu, memastikan struktur dan letak rumah atau bangunan dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan gempa.
Hal lainnya lagi adalah mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan anda agar terhindar bahaya gempa bumi Langkah lainnya adalah mengenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal.
Misalnya, memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.
Lalu belajar melakukan P3K dan menggunakan alat pemadam kebakaran. Dan tak lupa mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi/
Hal yang perlu dilakukan lagi adalah mempersiapkan keadaan rumah agar dapat meminimalkan akibat gempa. Contohnya, perabotan seperti lemari ataupun kabinet diatur menempel pada dinding dengan cara dipaku atau diikat.
Cara ini untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa. Perlu dilakukan juga untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar dari kebakaran. Selalu mematikan air, gas dan listrik apa bila sedang tidak digunakan.
Hal yang perlu dilakukan lagi adalah mengatur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa.
Lalu bagaimana jika saat terjadi gempa? Ada beberapa tips di beberapa situasi jika terjadi gempa.
Jika anda berada dalam bangunan atau rumah. Jika ada gempa lindungi kepala dan badan anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lain yang dapat menahan tekanan.
Selain itu, mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan. Dan sedapat mungkin berlari keluar apabila masih dapat dilakukan. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka.
Kalau ada gempa menghindari dari bangunan yang ada di sekitarnya gedung, tiang listrik, pohon dan lain-lain. Perhatikan tempat berpijak hindari apabila terjadi rekahan tanah.
Jika sedang mengendarai mobil. Jika terjadi gempa keluar atau turun dan menjauh dari mobil untuk menghindari jika terjadi pergeseran.
Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan. Jangan pernah berhenti di jembatan!
Jika tinggal atau berada di pantai, jauhi pantai untuk menghindar terjadinya tsunami dengan mencari tempat yang lebih tinggi atau bangunan yang cukup kuat dan tinggi.
Jika tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Tips lainnya adalah tips sesudah terjadi gempa. Tips pertama jika berada berada dalam bangunan. Yang harus dilakukan jika berada pada situasi ini adalah keluar dari bangunan tesebut dengan tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
Telepon dan minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada anda atau sekitar anda. Selain itu harus juga memeriksa lingkungan sekitar misalnya apabila apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas dan arus pendek. Periksa aliran dan pipa air. Periksa segala hal yang dapat membahayakan seperti mematikan listrik dan tidak menyalakan api.
Hal yang harus dihindari pasca gempa adalah jangan masuk ke bangunan yang sudah terjadi gempa, karena kemungkian masih terdapat reruntuhan.
Jangan berjalan di sekitar daerah gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. Selalu mendengarkan informasi mengenai gempa dari radio ataupun informasi lainnya. Ini untuk menghindari apabila terjadi gempa susulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan sopan dan membangun
Anda punya pertanyaan, request, kritik, dan saran ??
Layangkan ke FanPage kami di http://www.facebook.com/NamudaMedia