Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang menjelang magrib tadi (24 Juli 2012)membuat beberapa aliran sungai di Padang meluap ke kawasan kampus Universitas Andalas, Batu Busuak Kecamatan Pauh dan kawasan Lubuk Kilangan Padang, Sumatera Barat. Akibat peristiwa ini dikabarkan enam orang hilang, dan beberapa rumah diseret arus
Saya sebagai saksi mata menyaksikan sendiri ketinggian air,,,dan saya beserta beberapa teman sempat terseret arus saking tingginya air. Namun warga cepat turun tangan dan sigap mengendalikan keadaaan
Menurut salah seorang mahasiswi Universitas Andalas, Santi, 21, yang kos di kawasan Limau Manih, mengaku melihat air datang seperti banjir bandang.
"Saya hanya melihat air mengalir hingga di jalanan di Limau Manis mengalir cukup deras ke bagian terendah. Saya hanya tahu itu, saat ini saya sedang berada di tempat kost," ujar Santi via seluler.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari BPBD Kota Padang tentang kerugian maupun laporan korban jiwa. Namun, dikabarkan arus listrik di daerah itu terputus dan beberapa rumah hanyut dibawa aliran air
Banjir bandang diakibatkan oleh hujan deras selama 3 jam membuat debit air pada hulu Sungai Lubuk Lilangan dan hulu Sungai Batang Kuranji meningkat.
Sejauh ini, 6 orang dilaporkan hilang terbawa arus dan 2 orang yang tengah berada di atas perahu
terseret ke laut. Sementara di Ujung Tanah Lubuk Begalung, satu rumah hanyut terseret banjir.
menurut pantauan saya di TKP, telah beberapa ambulance datang ke TKP, namun belum diketahui pasti data korban
Pray For UNAND
ini foto lokasi yang bisa saya share
Banjir yang datang tiba-tiba melanda beberapa kawasan di kota Padangenjelang berbuka puasa malam ini, juga terjadi di Surau Gadang Kecamatan Naggalo Padang.
Dari inforomasi yang dihimpun padangmedia.com,di Surau Gadang, Gurun Laweh dan kawasan Kampung Koto, air sudah mencapai dua meter. Menurut Jon, warga petumshsn Indah pratama di Gurun Laweh, Nanggalo Padang air yang datang tiba-tiba itu mengagetkan warga. Ia sendiri tidak tahu karena datangnya tiba-tiba. Kalau hujan deras saja, biasanya tidak banjir seperti ini. "Mungkin air bah dari hulu sungai," duganya.
Hingga berita ini diturunkian, ratusan warga sudah mengungsi di daerah ketinggian.
Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, selang beberapa menit lalu sudah sampai di Gurun laweh.
Sementara, BPBD Kota Padang juga mengeluarkan peringatan agar warga mewaspadai luapan air sungai.
"Untuk masyarakat di bantaran sungai agar waspada terhadap luapan air yang tiba-tiba," kata Andriko, anggota BPBD yang tengah bertugas di lapangan
Mari kita berdoa dan tingkatkan kewaspadaan khususnya semua pihak terutama di kawasan PADANG, Sumatera Barat.
SImak info terupdate di Kamiko Nake Project
wahh., mkasih infonya gan.,
BalasHapussipp gannn,,,
BalasHapustunggu info selanjutnya
wahh,,
BalasHapusngeri x ya gan,,
aku jga pengen ikutan nangis nih,,
kasihan sama mereka,,
tkj open source:
BalasHapusane aja td mpir jd korban gan,,ane keseret banjirnya,,tapi untung warga pada sigap nolong,,,kalo gk, ya mngkn ane gk bs update brita ne lg bwt slamnya,,,
kt doa aja gan
semoga para korban dikasih kesbarannya sob
BalasHapusend moga cepet surut
aminn,,tlong bantu doa gan,,,,
BalasHapussmoga aja,,,,
td sich ane liat d depan kos,,mobil SAR dan ambulance bnyak k TKP
kbetulan dr kmpus k kos,,ane mank lewatin TKP
Tnk's info'a gan...!!!!!! Ane bantu do'a ja ych....!!!!!
BalasHapushehe,,makasih ya gan,,,
Hapussmoga para korban cepat ditemukan..
thanks