Malaikat yang tak pernah ada
Selasa, 31 Juli 2012
Ketika dia ujian
Ada malaikat yang selalu menjaganya
Namun aku tidak
Selalu ada iblis yang menggerayangiku
Selalu aku yang mengalah
Selalu aku yang minta ma’af
Aku tau memang itu salahku
Tapi aku juga ingin punya malaikat
Dimana jika aku salah,namun dia yang minta ma’af padaku
Aku juga ingin seperti kalian
Saat aku rapuh aku tau harus pergi kemana
Saat aku menangis selalu ada menghapus air mataku
Saat aku ingin pergi selalu ada yang menahanku
Aku juga ingin, tapi kenapa aku tak bisa ?
Aku ingin tapi selalu tak bisa
Aku hanya seorang gadis malang di dunia yang selalu disogok dengan uang
Dua benteng dibelakangnya yang selalu membela
Tapi aku tak punya
Aku juga ingin saat aku sakit juga ada yang mengertiku
Saat aku menangis juga ada yang mengusap air mataku
Tapi mungkin itu hanya mimpi belaka
Sebuah mimpi dimana hanya akan hilang saat aku membuka mata
Jika pilihan hidup itu ada dan pasti terkabul
Aku hanya ingin memejamkan mata dan berharap takkan pernah terbuka
Agar aku bisa menikmati duniaku sendiri
Seorang gadis malang yang hanya selalu sendiri
Sendiri dan akan selalu sendri
Hanya ada aku dan sepasang temanku
“Air mataku dan lukaku”
Mungkin jika aku pergi takkan ada yang mencari
Jika aku tak ada takkan ada yang merindukan
Jika aku ada tak ada yang menganggap
Dan jika aku hilang aku akan meninggalkan seberkas kebahagiaan untuk kalian
Jika suatu saat nanti aku dapat menjadi penjalajah waktu,dan aku dapat mengubah seberkas sejarah
Dan jika sejarah itu dapat berubah,aku hanya ingin katakan satu hal,
“Senang pernah berada ditengah-tengah kalian,dan menjadi bagian dari kalian, walaupun hanya sebagai
parasit”
Terima kasih telah mengajariku cara menangis,
Terima kasih telah mengajariku cara terluka,
Terima kasih telah mengajariku cara berkorban,
Terima kasih,mungkin jika aku dapat menjadi Minuteman aku hanya akan merubah sedikit
sejarah,terima kasih telah menjadi penyemangatku
Telah membantuku mencari tahu dimasa depan nanti aku harus jadi apa
Sekarang aku tau aku hanya harus menjadi penjelajah waktu,dan merubah sejarah, agar aku tak pernah
ada,
Hkhkhkhkhhkkh itulah dunia seorang mimpi
Ia hanya mampu menulis, bermimpi, berhayal hal yang dia ingin namun ia selalu tak bisa,
“Untuk kalian, terimakasih telah mengukir sejarah dihidupku,
terima kasih untu setiap senyum yang pernah kalian ukir di bibirku ini, terimakasih juga untuk luka yang pernah ditorehkan, terimakasih untuk hal-hal indah maupun hal buruk yang pernah kalian torehkan,
terima kasih, do’akan aku sukses menjadi Minuteman ya, aku juga ingin bahagia, semoga kalian bahagia dengan hidup kalian, semoga aku juga bahagia dengan hidup baruku, meskipun itu hanya omong kosong, mungkin nanti jika aku sudah berhasil menjadi minuteman, aku hanya akan bertemu dengan
“Makhluk yang berbaju serba hitam dengan cambuk di tangannya”, tapi aku senang, jika nanti ia mencambukku,aku dapat berteriak sekencang-kencangnya, karena saat aku di dunia aku tak mampu berteriak sepuas yang aku inginkan, aku tak dapat. . yah. . Terima kasih tuhan atas semua hal di hidupku, terima kasih, aku tau mungkin memang semua itu yang pantas ku terima, terima kasih.
Dalam setiap detik hidupnya selalu ada benteng yang menjaganya
Tak pernah ada rasa takut dalam hidupnya
Karena saat apapun yang dia hadapi di hidupnya
Selalu ada satu nama yang selalu bisa ia panggil
Selalu ada untuk melindunginya
Tapi aku tidak
Seperti seekor bebek di lautan hanya mampu berteriak
Namun tak ada uang mengerti dan mendengarmu
Hanya mampu berharap pada langit bisu
Yang tak mengerti apa yang kau katakan
Label:
puisi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar dengan sopan dan membangun
Anda punya pertanyaan, request, kritik, dan saran ??
Layangkan ke FanPage kami di http://www.facebook.com/NamudaMedia