Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang di Limau Manis, Unand, Padang
Selasa, 24 Juli 2012
Ratusan warga yang berada di kawasan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh terisolir. Akibatnya, warga tersebut terpaksa lari ke atas bukit untuk mencari tempat berlindung. Selain itu, sejumlah rumah warga, mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon dan tiang listrik yang disebabkan banjir bandang ini.
Akibat banjir bandang, yang terjadi semenjak pukul 18.30 Wib, telah mengakibatkan jembatan putus dan mushala di kawasan Lambuang Bukit karena terseret arus deras.
Ini fotonya:
Menurut salah satu warga, Liza (40) mengatakan, banjir bandang terjadi sejak pukul 18.30 WIB atau sesudah maghrib. telah membuat beberapa rumah warga terjebak di derasnya banjir bandang.
"Awalnya airnya tidak terlalu besar, namun ketika menjelang berbuka puasa tadi airnya langsung berubah sangat besar dan hitam bercampur lumpur.," ujarnya.
Akibat dari peristiwa ini, jalan menuju Kampus Unand, putus dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat. Deras dan kuatnya arus air, mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua mogok. Selain itu, beberapa warga terpaksa mengungsi. Melimpahnya air bah dari sungai yg berada di batu busuak, terjadi semenjak pukul 18.30 wib.
"Kejadian pas sehabis berbuka puasa, air datang dari atas, mengalir cukup deras," ungkap Edo, salah seorang warga yg berada di lokasi tersebut
Sumber: Padang Today dan Saksi Mata
Label:
Bencana Alam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wuahhh,,
BalasHapusuntung gak ada bangunan yang roboh,,
sempat roboh,,
bisa2 hancur gan,
tp korban luka gk ada kn??
alhamdulillah yg roboh gak ada gan...cuma aja 2 rumah harga hanyut terbawa arus dan 1 buah surau jg hanyut.
HapusKalo soal korban luka, kami masih belum dapat info dari Pihak terkait dan juga tim S.A.R dikarenakan cuaca yang tidak mungkin dilakukan pencarian saat malam kejadian, Namun sekitar 10 orang tidak diketahui keberaddaannya sampai saat ini, diduga terbawa arus.
Mari kita berdoa gan
baru tau ane,,,
BalasHapusselalu ketinggalan berita deh gua....